Powered By Blogger

Kamis, 03 November 2011

ujian teori pembangunan


TUGAS PENGGANTI MID SEMESTER
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
(Menganalisis Website Pemerintah Daerah berdasarkan acuan Blue Print Sistem aplikasi E-Government)

KOTA SIBOLGA

GUNAWAN HARO
O7O91OO1O38
ILMU ADMINISTRASI NEGARA




FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2011

KOTA SIBOLGA

Profil


Nama Resmi
:
Kota Sibolga
Ibukota
:
Sibolga
Provinsi 
:
SUMATERA UTARA
Batas Wilayah
:
Utara: Kabupaten Tapanuli Tengah
Selatan: Kabupaten Tapanuli Tengah
Barat: Teluk Tapian Nauli
Timur: Kabupaten Tapanuli Tengah

Luas Wilayah
:
3.356,60 Ha
Jumlah Penduduk
:
87.260 Jiwa
Wilayah Administrasi
:
Kecamatan: 4, Kelurahan: 16
Website
:




1.      Content ( isi) dari Website Pemerintah Kota Sibolga

Kalau saya menganalisis website resmi Pemerintah Kota Sibolga secara keseluruhan sudah memenuhi kriteria website pemerintahan kota yang lumayan lengkap. Website yang dimiliki Pemerintah Kota Sibolga ini memiliki beberapa content (isi) yang menarik dan merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui pengguna layanan e-government khusunya masyarakat Kota Sibolga sendiri. Website Pemerintah Kota Sibolga memiliki layanan yang menarik, contohnya adanya chating yang sangat mudah digunakan. Layanan ini memungkinkan pengguna khususnya warga Kota Sibolga untuk berkomunkasi langsung dengan Pemerintah Kota Sibolga. Layanan ini tidak memerlukan registrasi terlebuh dahulu, jadi pengguna yang ingin berkomunikasi dengan beberapa pengguna website ini tidak perlu untuk pendaftaran terlebih dahulu hanya dengan memasukkan nama saja..
Selain chating layanan yang bisa menghubungkan antara pengguna dan pemerintahan adalah adanya surat pembaca, buku tamu dan juga iklan baris. Website yang dimiliki Pemerintah Kota Sibolga terkesan sangat mudah untuk digunakan. Jadi untuk pengguna yang masih awam terhadap teknologi seperti ini tidak kesusahan jika ingin mengetahui informasi yang ada dalam pemerintahan Kota Sibolga. Desain yang terlalu simple membuat pengguna mudah untuk mencari informasi tapi desain yang monoton seperti ini bisa juga membuat pengguna jenuh dan tidak tertarik untuk berlama-lama di dalam website. Di lihat dari segi contentnya website yang dimiliki Pemerintah Kota Sbolga ini sudah cukup lengkap tapi sayangnya semua dari content yang tersedia kurang di maksimalkan jadi informasi yang ada dalam content kurang fresh dan juga kurang belum di manfaatkan Pemerintah Kota Sibolga dengan maksimal, padahal jika pemanfaatannya dimaksimalkan hal ini bisa menguntungkan Kota Sibolga baik di sektor  ekonomi, pariwisaat dan juga sektor pendidikannya.
Untuk memberikan informasi bagi pengguna selain content yang ada di atas pemerintah Kota Sibolga memberikan beberapa content  pendukung lain yang berguna dan dapat di manfaatkan. Pemerintah Kota Sibolga memberikan layanan seperti, pengecekan email, informasi mengenai dunia wisata di Kota Sibolga dalam video ( yang menunjukkan beberapa event daerah yang terekam dalm bentuk video), terdapat juga galery foto yang memuat foto-foto tempat pariwisata, dinamika kabupaten, dinamika kota dan juga foto-foto obyek kota. Layanan tambahan lain seperti iklan baris juga merupakan layanan yang dapat dimanfaatkan warga Kota Sibolga untuk beriklan melalui internet, untuk menggunakan content ini pengguna tidak perlu merogoh kantong kerena layanan ini gratis tanpa dipungut biaya. Website KotaSibolga juga tersedia content surat pembaca. Dalm e-government Kota Sibolga ini terdapat juga beberapa conten, peluang kerjasama, produk perundangan, dinas periwisata, dinas pertanian, BP4, dan juga beberapa informasi seputar Kota Sibolga lainnya.Informasi yang di tampilkan Kota Sibolga cukup beragam tapi informasi yang di sampaiakan kurang fresh, karena seperti apa yang ada dalam website ini .Ini beberapa kekurangan dan juga kelebihan e government kabupaten Katen. Banyak kelebihan tapi juga ada kekurangan yang mungkin bisa diperbaiki demi pemuasan pelayanan pemerintah kabupaten.
Content yang harus ada dalam situs remi kabupaten/kota antara lain :
v  Selayang Pandang
Selayang pandang itu biasanya menyuguhkan informasi mengenai sejarah berdirinya suatu kabupaten atau kota. Selain itu juga memberikan informasi yang singkat mengenai gambaran kota atau kabupaten itu seperti apa.
v  Pemerintah daerah
Memberikan informasi bagaimana pemerintahan daerah di kota atau kabupaten. Dalam website pemerintah Kota Sibolga terdapat informasi seperti lembaga eksekutif dan legiskatif berikut dengan informasi mengenai siapa yag duduk di bangku legislatif dan eksekutifnya. Penyampaian disertai dengan foto-foto yang sudah terbilang bagus. Foto semua anggota eksekutif dan juga tersedia galery foto kegiatan pemerintahan.
v  Geografi
Menampilkan linformasi mengenai geografis kabupaten. Mulai dari data danb letak geografisnya.
v  Peta wilayah dan Sumbar daya
Menyuguhkan informasi tentang peta berikut dengan beberapa informasi kecamatan berikut dengan sumber dayanya. Di situs Kota Sibolga ini peta di suguhkan dengan warna yang menarik dan tulisan yang cukup jelas.
v  Peraturan dan kebijakan daerah
peraturan dan kebijakan daerah senenarnya penting untuk di masukkan dalam situs kabupaten atau e-government.

v  Buku tamu
Buku tamu merupan bagian yang penting. Karena melelui buku tamu pemerintah bisa mengetahu siapa saja yang masuk dal website ini selain itu pemerintah juga bisa mengetahui saran dan kritik bagi pemerintah kabupaten, karene melalui buku tamu pengguna bisa memberikan kritik, saran, kesan taupun pesan melalui coment. Dalam e-government yang dimiliki oleh Kota Sibolga buku tamu yang tersedia menunjukkan nama email dan juga lamat tempat tinggal.
v  Visi Misi
Hal ini perlu di ketahui pengguna ataupun masyarakat karena menunjukkan langkah yang akan di capai kabupaten itu seperti apa dan bagaimana.
Jadi website yang dimiliki Pemerintah Kota Sibolga sudah memenuhi kriteria sebagai pusat informasi yang layak bagi publik tapi belum sepenuhnya lengkap sesuai acuan Blue Print Sistem aplikasi E-Government pemerintah daerah.

Kemajuan Sains dan Teknologi, di beberapa negara telah memaksa pemerintah untuk menggunakan Teknologi Informasi (TI) sebagai sarana pelayanan publik (e-Government) dapat menghasilkan transparansi, akuntabilitas, keadilan, efektivitas, dan meningkatkan partisipasi masyarakat. Transparansi merupakan elemen penting dalam pengembangan e-Government pemerintahan modern. Sistem pelayanan dengan e-Government dimaksudkan untuk mendukung terciptanya tata pemerintahan yang baik yang tercermin dari transparansi, bersih dan pemerintahan yang akuntabel. Saat ini, baik Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah tidak menggunakan e-Government secara optimal. Secara umum, yang digunakan e-Government di Indonesia terbatas hanya pada penggunaan website untuk memberikan informasi kepada publik. Pemanfaatan e-Government sangat limeted khusus untuk pemerintah daerah, namun tentu harus sesuai dengan budaya organisasi dan kondisi daerah masing-masing.
Seiring dengan kemajuan Iptek, pada saat ini informasi telah memegang peranan penting dalam segenap kegiatan, apalagi dalam era baru yang disebut dengan era globalisasi ditandai dengan keterbukaan dan persaingan bebas.           Dalam era globalisasi, perubahan-perubahan semakin cepat karena  kemajuan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi, adalah dua aspek utama yang sangat berperan dalam era globalisasi. Namun, kedua aspek tersebut dapat menjadi peluang  dalam penyelenggaraan pemerintahan kalau dapat dimanfaatkan dengan baik. Sebaliknya justru keberadaan e-Government ini dapat menjadi kendala dalam penyelenggaraan pemerintahan jika tidak mampu mengelola dengan baik.
Pendayagunaan e-Government juga sejalan dengan kebijakan penyelenggaraan otonomi daerah,  dengan harapan agar penyampaian layanan pemerintah kepada masyarakat dapat berlangsung secara lebih efisien dan efektif. Efisiensi dan efektifitas di sini dapat diperoleh karena otonomi daerah lebih menekankan pada kedekatan pemerintah untuk memberikan layanan publik kepada masyarakat.  Sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 mengenai pemerintahan daerah, efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah perlu ditingkatkan dengan lebih memperhatikan aspek-aspek hubungan antar pemerintahan daerah, potensi dan keanekaragaman daearah, peluang dan tantangan persaingan global dengan memberikan kewenangan yang seluas-luasnya kepada Pemerintah Daerah disertai dengan pemberian hak dan kewajiban menyelenggarakan pemerintahan  daerah dalam kesatuan sistem penyelenggaraan pemerintahan negara.
Uraian  di atas menunjukkan bahwa pentingnya efisiensi, efektifitas,  dan transparansi dalam  penyelenggaraan pemerintahan daerah. Efisiensi, efektifitas dan transparansi  ini merupakan  unsur   yang   penting   dalam     pengembangan   e-Government, sehingga e-Government sangat sejalan dengan upaya untuk mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance). Dengan demikian,  untuk menghadapi era global ini Pemerintah Daerah dituntut untuk membangun ketangguhan di segala bidang. Disamping itu, tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang baik atau pelayanan prima menjadikan Pemerintah Daerah mau tidak mau harus mengikuti perkembangan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas yang tinggi. Dengan semakin meningkatnya tuntutan pembangunan dan pelayanan oleh masyarakat, menjadikan pemerintah daerah harus kreatif di segala bidang dan mampu memanfaatkan segenap potensi yang ada termasuk pendayagunaan e-Government.
2.      Tahap pengembangan website Pemerintah Daerah Kota Sibolga
Penerapan e-Government oleh Pemerintah Kota Sibolga baru mencapai tahapan interaksi, melalui forum chat dan email, tetapi sudah mempunyai fungsi dan orientasi tentang penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan peningkatan pelayanan kepada publik, sedangkan proses pengolahan dan informasi saat ini masih menggunakan metode campuran on-line dan off-line, aksesibilitasnya sudah tersedia on-line, baik internal maupun eksternal. Penerapan e-government Pemerintah Kota Sibolga perlu meningkatkan tahapan layanan egovernment menjadi transaksi maupun transformasi sehingga pelayanan publik dan kepuasan masyarakat dapat dicapai optimal. Perlu perubahan budaya kerja dari tradisional menuju elektronik dengan berbasis komputer dan jaringan agar penerapan egovernment dapat berjalan lebih cepat. Kemudian diperlukan pula spesialisasi informasi dalam hal pelayanan publik masing-masing situs milik Pemerintah Kota Sibolga. Struktur Informasi www.sibolgakota.go.id harus lebih mencerminkan prinsip-prinsip good governance dalam pelayanan kepada masyarakat, sementara komponen pendukung perwujudan prinsip-prinsip good governance adalah: a) infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, seperti komputer, jaringan, internet, dan sebagainya, b) sumberdaya manusia yang mampu mengoperasikan dan memelihara kegiatan tersebut, c) anggaran yang tersedia untuk menunjang operasional dan pemeliharaan, d) kebijakan dan regulasi yang diperlukan dalam mewujudkan prinsip-prinsip good governance. Karena egovernment akan berarti bila masyarakat sudah mendapatkan manfaatnya.
Kendala, sudah menjadi kelaziman dalam setiap usaha, demikian pula terjadi di Kota Sibolga. Awal penerapan egovernment di Kota Sibolga dimulai dengan sedikitnya jumlah staf teknis yang menangani, ketidaktahuan akan Teknologi Informasi di satuan-satuan kerja dan para penentu kebijakan. Solusi yang diterapkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan merekrut Sumber Daya Manusia lulusan TI dan Komputer, disamping sosialisasi dan pelatihan TI bagi operator- operator di satuan kerja. Untuk menjawab tantangan globalisasi serta meraih peluang yang menguntungkan pada masa yang akan datang, kebijakan pemerintah Kota Sibolga dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan di buat pula Website Pemko Kota Sibolga : http:// www.sibolga kota.go.id

Penerapan eGovernment Kota Sibolga
Tingkat penerapan eGovernment Pemerintah Kota Sibolga dapat ditinjau dari beberapa hal, antara lain:
*      Seperti tertuang dalam dokumen, Visi yang ingin dicapai adalah terwujudnya Kota Sibolga yang,maju dan Sejahtera didukung sistem informasi yang terintegrasi dengan dilandasi hasil kajian kegiatan dan penelitian yang akurat.
*      Ditinjau dari orientasinya, penerapan egovernment Kota Sibolga ditujukan kepada pelayanan informasi, supporting pelaksanaan Pelayanan Terpadu yang dilakukan BPT dan pembuatan SIM untuk pengambilan Keputusan.
*      Dari tahapan, penerapan egovernment dalam pelayanan publik sudah masuk dalam tahap interaksi dengan masyarakat melalui forum chat atau email
*      Pengembangan Infrastruktur, Aksesibilitas dan Integrasi Jaringan
Namun pembangunan infrastruktur tersebut tidak dapat dilaksanakan sekaligus mengingat keterbatasan dan sistem anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Sibolga. Sementara dalam integrasi jaringan terjadi loncatan tahapan, yaitu telah terintegrasi dengan jaringan global (eksternal) melalui media internet, namun secara internal belum seluruhnya terintegrasi dengan jaringan (off-line).

Penyiapan Sumber Daya Manusia
Dalam implementasi egovernment di Kota Sibolga, salah satu kendala yang sangat nyata pada tahap awal adalah kapabilitas sumberdaya manusia. Masalah sumberdaya manusia adalah tipikal dalam implementasi egovernment, terutama di negara berkembang. Untuk menyiasati masalah kapabilitas individu, pelatihan teknologi informasi dilakukan secara teratur. Setiap Kepala Dinas bahkan harus didampingi oleh seorang operator yang terlatih. Di samping itu, beberapa orang profesional diundang untuk bergabung dengan Tim Teknologi Informasi.. Aktivitas ini selain meningkatkan kapabilitas individu melalui pengalaman lapangan, juga membuka pintu penghasilan tambahan yang legal.
.
Pembangunan kemitraan
Kemitraan dengan berbagai pihak dikembangkan pun dikembangkan. Sebagai contoh, aplikasi untuk pencetakan Kartu Tanda Penduduk merupakan hasil kerjasama bagi hasil dengan sebuah perusahaan swasta. Dengan demikian, investasi yang harus dikeluarkan tidak terlalu besar tanpa mengorbankan kualitas layanan. Untuk memperbaiki cetak biru egovernment, pihak perguruan tinggi pun dijadikan mitra. Kemitraan dengan beberapa lembaga internasional yang terkesan dengan kualitas layanan publik Sragen juga dilakukan. Kemitraan yang baik ini dengan berbagai pihak, selain akan memecahkan masalah keterbatasan sumberdaya, juga akan meningkatkan kualitas.

Penerapan eGovernment dalam Pelayanan Publik
Penerapan eGovernment dimaksudkan untuk mempercepat proses interaksi antara Pemerintah Kota Sibolga  dengan masyarakat dimana pemanfaatan TIK ditujukan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menghidupkan aktivitas masyarakat guna mencapai tingkat kesejahteraan yang lebih baik, serta berfungsi menjadi portal informasi, interaksi, dan transaksi bagi Pemerintah Kota Sibolga dengan pihak pemangku kepentingan. Portal tersebut menggambarkan hubungan antara Government dan masyarakat dalam kerangka pelayanan publik

3.      Apakah website pemerintah daerah memiliki data-data yang akurat dan terkini tentang kondisi dan keadaan daerah tersebut
Data-datayang dimilki website pemerintah Kota Sibolga sudah akurat dan terkini dengan keadaan yang terjadi di daerah ini. Contohnya segala kejadian yang terjadi di Kota Sibolga langsung di cantumkan di website Kota Sibolga.  Tujuan Penerapan egovernment di Kota Sibolga adalah untuk meningkatkan kinerja administrasi dan pelayanan publik kami. Pertama, Sistem Informasi Manajemen Kependudukan. Layanan ini memungkinkan pembuatan KTP lebih cepat dan mudah , tanpa ada pungutan liar dan prosedur yang berbelit. Kedua, Sistem Informasi Pemerintahan, Sistem online ini mempermudah pekerjaan pegawai pemko Kota Sibolga  dan koordinasi antar organisasi pemerintahan di sana. Misalnya, untuk pelaporan dan pengawasan di setiap unit kerja, kecamatan dan BUMD, sarana pengiriman data, informasi dan pengawasan proyek di setiap unit kerja, informasi agenda kerja di setiap satuan kerja, pengiriman surat dinas atau undangan kedinasan ke setiap unit kerja, dan untuk forum diskusi serta interaksi antarpegawai. Ketiga, website resmi Pemerintah Kota Sibolga. Lewat website, masyarakat bisa memperoleh informasi lengkap mengenai profil dan potensi kota yang terdiri dari 4 kecamatan dan 16 desa/kelurahan ini, termasuk harga sembako dan sarana interaktif aparat dan masyarakat.
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) menjadi sangat penting dalam era globalisasi sekarang ini, karena dapat menembus jarak yang jauh bahkan melampaui batas negara sekalipun. Seiring dengan hal tersebut, saat ini mulai tumbuh dengan apa yang disebut electronic government (egov) sebagai implementasi penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemerintahan. Perkembangan ICT yang semakin pesat harus disikapi sebagai peluang dan tantangan yang perlu diantisipasi dengan jalan menyiapkan perangkat dan sistem jaringan teknologi informasi yang dapat dengan mudah diakses dan dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat. Aspirasi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang maksimal, semakin besarnya tuntutan demokratisasi, dan semakin transparannya akses informasi perlu disikapi dengan cepat dan tepat agar Pemerintah Daerah tetap mendapatkan kredibilitas, sehingga masyarakat mudah diajak berpartisipasi dalam melaksanakan pembangunan untuk mewujudkan cita-cita kesejahteraan nasional. Pemerintah Daerah dituntut dapat memberikan pelayanan publik dengan memenuhi kriteria better, cheaper, dan faster. Selain itu diperlukan media yang mudah diakses, sehingga masyarakat sewaktu-waktu dapat mengetahui apa saja kebijakan, program, dan kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Daerah dalam rangka ikut berpartisipasi, baik dalam bentuk dukungan, sanggahan, maupun kritikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar